Postingan

Ayat Renungan Bulan Maret 2020

Gambar
Hari/Tanggal Pagi Siang Malam Buku Ende Senin/02 Mar 2020 Kej 22:18 1 Raja2 19:1-8 Ibr 2:10-18 BE 215:1 Selasa/03 Mar 2020 Bil 20:9 Kej 4:1-16 Ibr 4:14-5:10 BE 814:3 Rabu/04 Mar 2020 Ayub 1:1 Kel 34:1-9 Mat 18:10-14 BE 25:2 Kamis/05 Mar 2020 Ef 6:17 Yes 51:1-3 1 Tim 1:3-7 BE 247:3 Jumat/06 Mar 2020 Ibr 2:18 Mik 7:18-20 Roma 3:21-31 BE 772:3 Sabtu/07 Mar 2020 Maz 121:7 Yes 51:4-8 Luk 7:1-10 BE 740:1 Senin/09 Mar 2020 Kej 17:7 Kej 21:4-9 Ibr 3:1-6 BE 766:1 Selasa/10 Mar 2020 Yes 41:13 Yes 65:17-25 Roma 4:16-13 BE 499:1 Rabu/11 Mar 2020 Yes 49:8a Yeh 36:22-32 Yoh 8:1-11 BE 508:4 Kamis/12 Mar 2020 Kis 7:7 Kel 16:1-8 Kol 1:15-23 BE 443:3

Pakaian Jubah dalam Liturgi

Gambar
PAKAIAN (JUBAH) DALAM LITURGI ADVEN LEONARD NABABAN Pakaian dan Warna dalam Liturgi 01.  Pada Abad I sampai Abad ke-4. Jemaat-jemaat Perjanjian Baru (gereja perdana) tidak mengenal adanya “pakaian liturgi” . Para pelayan khusus pada waktu itu memakai “pakaian biasa”, seperti yang dipakai oleh anggota jemaat yang lain. Baru pada abad ke-4 (thn 380) setelah kaisar Theodosius meresmikan gereja menjadi gereja Negara, para klerus (anggota jemaat yang mendapat “berkat tahbisan” = diakon, imam, uskup) diwajibkan mengenakan “pakaian liturgi” (toga, alba, single, amik, stola, kasula, dalmatic, superpli, pluviale, velum, palium) pada saat pelayanan. Para klerus pada waktu itu disamakan dengan pejabat-pejabat pemerintah. Mereka mendapat istana, pakaian jabatan, tongkat, cincin dan tanda-tanda kebesaran lain. Dalam ibadah para klerus memakai pakaian khusus (=pakaian liturgis) yang berbeda dengan anggota-anggota jemaat yang lain. Pakaian khusus ini kemudian dikembangkan menjadi “pakaian jabatan

PALING BANYAK DI BACA

Renungan Kisah Para Rasul 9:36

Ayat Renungan Harian Bulan Nopember Tahun 2020