Filosofi Sandal Jepit




Walau terkesan remeh temeh, filosofi sandal jepit bakal jadi objek pembelajaran yang berharga.
Terutama untuk senantiasa hidup dalam kesederhanaan dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.
Hal ini menunjukkan, kita dianjurkan untuk selalu belajar dari keadaan sekitar.
1. Semahal dan Sebagus Apapun, Tetap Saja Ada di Bawah
Sandal jepit mengajarkan kita hidup dengan keserhanaan dan rendah hati. Kekayaan dan pangkat kita tidak lantas menjadikan kita berada di atas atau menyombongkan diri.
Justru sebaliknya, walaupun mahal dan bagus kita harus tetap berada di bawah. Bahkan rela diinjak demi manfaat yang lebih besar.
2. Rela Dilepas untuk Hal yang Lebih Besar
Tidak peduli sandal jepit itu mahal atau murah, ketika kita hendak memasuki rumah ataupun tempat ibadah, maka tetaplah dia akan rela dilepaskan pemiliknya.
Sikap rendah hati ini bisa kita tiru dalam kehidupan sehari-hari. Demi kepentingan yang bersama, maka kita harus rela melepas sesuatu yang ada pada diri kita. Termasuk harus melepas jabatan kita demi kepentingan bersama.
3. Setia dan Sabar Menunggu
Sandal jepit merupakan sosok yang sangat setia. Ketika dia dilepas pemiliknya, maka dia akan setia menunggu pemiliknya datang.
Jangankan sehari, jika tidak ada yang mengambilnya, maka dia akan terus berada di tempatnya menunggu si pemiliknya datang.
4. Selalu Siap Kapan Saja Ketika Dibutuhkan
Sandal jepit merupakan salah satu barang yang selalu menemani pemiliknya. Dia akan siap ketika digunakan kapan saja dan kemana saja.
Begitu juga sebaiknya manusia. Hendaklah menjadi sosok yang sangat berguna kapan pun di mana pun. Siang atau pun malam, jika dibutuhkan orang lain maka dia akan selalu siap untuk memberikan pertolongan.
5. Bergaul Tanpa Pandang Bulu
Semahal apapun sandal jepit dia akan selalu siap digunakan. Tanpa mempedulikan yang menggunakannya adalah kaki yang kotor ataupun bersih dia selalu memberikan manfaat pada pemiliknya.
Tidak hanya dengan pemiliknya, sandal jepit juga mudah bergaul dengan sesama sandal tanpa mempedulikan harga dan bentuk dirinya.
6. Selalu Dicari dan Tidak Ingin Sampai Hilang
Harga sandal jepit mungkin belum seberapa. Namun jika tempatnya berpindah, maka pemiliknya akan berusaha mencarinya.
Bahkan tidak peduli harganya murah, pemilik sandal tidak akan pernah kehilangan sandal tersebut.
7. Memiliki Integritas yang Sangat Tinggi
Ini adalah salah satu filosofi sandal jepit yang sangat istimewa. Di mana pun dan kapan pun sandal jepit dikenal sebagai sosok yang memiliki integritas tinggi.
Bahkan dia tidak mau dipasangkan dengan sandal lain apabila bukan pasangannya. Hal ini dibuktikan dengan memberikan ketidaknyamanan apabila dipaksakan untuk berpasangan dengan sandal lainnya.
Itulah 7 filosofi sandal jepit yang patut kita teladani. Sederhana dan bermanfaat untuk sesama.

Komentar

PALING BANYAK DI BACA

Renungan Kisah Para Rasul 9:36

Ayat Renungan Harian Bulan Nopember Tahun 2020